Halaman

Jumat, 28 Desember 2012

Adalah cinta bergelora

Peluk Samudera Peluk kita samudera. Menghanyutkan segala dera. Adalah cinta bergelora. Menampung rindu hingga laut membiru dan membara, menggetarkan gelisah dalam ombak haru tak kenal lelah. Rambutmu gerai ombak, tempat jemariku menyisir buih di kayuh perahu, menelusuri helai demi helai kenangan yang kautaburi debur rindu. Kita pun tertawa, memecah garis pantai yang sunyi. Seperti jeritan camar mempersembahkan cakrawala. Pada sebuah pagi, matahari menyeberangi celah samudera di antara dada kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar